Camera obscura - lloyd i'm ready to be heartbroken
| at 7:36 AM
He said "I'll protect you like you are the crown jewels" yeah
Said he's feeling sorrier for me the more I behave badly I can bet
Hey Lloyd, I'm ready to be heartbroken
'cause I can't see further than my own nose at this moment
Jealousy is more than a word now I understand
I know you can stay a girl by holding a boy's hand
Hey Lloyd, I'm ready to be heartbroken
'cause I can't see further than my own nose at this moment
Hey Lloyd, I'm ready to be heartbroken
'cause I can't see further than my own nose at this moment
I've got my life of complication here to sort out
I'll take myself to an east coast city and walk about
Hey Lloyd, I'm ready to be heartbroken
'cause I can't see further than my own nose at this moment
Hey Lloyd, I'm ready to be heartbroken
'cause I can't see further than my own nose at this moment
Hey Lloyd, I'm ready to be heartbroken
'cause I can't see further than my own nose at this moment
At this moment
Labels: kamu, masa lalu, saya | at 10:26 AM
hay kamu, ya kamu yang disana. apa kabar?
it has been 2 years since you and i seperated. i really don't know why i'm back to this diary online and writing this, but trully i can't help it. i can't help how hard i breathe when you came to my dream and crash every guard i've made.
kamu datang begitu saja, tanpa kata, dalam mimpi saya. tersenyum pada saya lalu memeluk saya.
dan anehnya saya tidak menolak, saya yang seharusnya berteriak dan memarahi kamu untuk tidak mengganggu saya justru terdiam. saya bertanya-tanya dalam hati, benarkah ini kamu? kamu yang dulu pernah masuk dan menjadi bagian hidup saya, mengukir cerita sedemikian rupa?
saya seolah teringat lagu yang dinyanyikan marketa irglova dan glen hansard
are you really here?
or am i dreamin?
i can't hardly remember ur face anymore.
benarkah ini kamu? yang ada dihadapan saya?
mungkin sang waktu sudah banyak mengambil kamu dari saya,
karena saat itu, dalam mimpi saya, saya tidak dapat melihat wajah kamu begitu jelas.
ironis bila membayangkan bahwa kebahagian itu dapat hilang sekejap, sesingkat kedipan mata.
tanpa aba-aba, kamu ambil seluruhnya, cinta kamu, senyum kamu, kebaikkan kamu, perhatian kamu tanpa menyisakan sedikit celah untuk saya terbiasa. membiarkan diri saya mencoba tanpa ada kamu.
sejak saat itu saya seolah takut akan kebahagian yang teramat sangat datang pada saya,
saya akan mencoba melepaskan diri dari kebahagian itu, karena saya tidak ingin lagi merasakan betapa pedihnya bila kebahagian itu direnggut dari saya.
saya pernah bertanya pada raky dulu : "what am i supposed to do if someone like you come and replace you from my heart?"
raky tidak menjawab, dia hanya terdiam dan mengacak rambut saya. saat itu saya pikir tidak akan ad seorangpun yang dapat menggantikan posisi raky dalam hidup saya.
tapi kemudian kamu datang, dan membuat saya kembali mempertanyakan pertanyaan itu.
dan ketika saya tidak juga menemukan jawabnya, tanpa saya sadari kamu telah menguasai hati saya, dan kemudian pergi begitu saja.
feist- now at last
Labels: feist, memoirs, song | at 10:17 AM
Now at last i know,
what a fool i've been
for have lost the last love
i should ever win
Now at last i see
how my heart was so blind
to the joys before me
that i left behind
when the wind was fresh on the hills
and the stars were new in the sky
and the lark was held in the still
where was i
where was i
when the spring is cold
where do robins go
what makes winter lonely
now at last i know ...